Saturday, May 29, 2010

G 055 IP



Pernahkah kamu dizolimi karena orang-orang yang mungkin teman, sahabat, saudara, atau rekan kerja menusuk kamu dari belakang? mungkin kamu digosipin, dikata-katain, difitnah, disalah mengerti, atau apalah yang sebenarnya menyakitkan hatimu.

Saya sih pernah.
sekali?
nope..
dua kali?
lebih deh..

Jujur aja, sejak SD aku sering mengalami konflik dengan teman-temanku gara-gara ya itu, gossip.
did you know how gossip could kill friendship and sisterhood?
Aku merasa aku ga ada salah, tetapi konflik itu muncul. Setelah aku semakin dewasa (baca:tua) aku menyadari kalo saat itu aku maupun teman-teman ku yang terlibat itu ga ada yang benar atau pun salah. Namanya juga anak-anak..
Pikirannya sampai mana sih?

Okay, sepanjang aku hidup aku beberapa kali terzolimi dengan gossip-gossip ga jelas itu. Mereka entah mengapa memfitnah aku dengan hal-hal yang keterlaluan, atau teman dekatku membocorkan rahasiaku. Sebagai manusia biasa, hatiku teriris-iris dengan kejadian itu semua. Aku sempat membenci mereka tetap aku tidak mau melakukan hal yang serupa seperti apa yang mereka lakukan. Dan akupun memilih untuk diam..

mengapa diam?

Aku selalu berasumsi kalau orang yang menggosipin kita adalah orang yang memiliki rasa iri kepada kita. Karena ketika orang menggosipi kita dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, orang tersebut akan mengalami kepuasan batin dimana 'dendam' kesumat mereka terbalaskan.
Balik menggosipi mereka tidak hanya memperparah keadaan, tetapi juga menjatuh integritas kita pribadi.

Asumsi kedua adalah orang yang menggosipi aku itu tidak mengenal aku dan gossip-gossip mereka itu amat sangat tidak relevan dan memiliki argumen yang lemah
dalam lomba debat, apabila kita menebat argumen-argumen yang lemah, based on common sense not on data and fact yang ada sih kita sakit hati sendiri.

Selain dua asumsi diatas, aku masih punya beberapa asumsi lagi salah satunya action speaks louder than words
tau ga istilah NATO (NO ACTION TALK ONLY)? trust me, orang-orang yang banyak ngomong ga punya waktu untuk bertindak sehingga mereka akan disitu-situ aja.

Gossip adalah karakter destruktif dan ciri-ciri (maaf) orang yang tidak terpelajar. Walaupun ia pergi ke sekolah atau kampus yang oke, tetapi karakternya ga mencerminkan ia seorang yang terpelajar kalau ia masih menggosipi orang lain.

Nah terakhir, gossip itu akan terbukti keabsahan seiring berjalannya waktu. Untuk hal ini aku ada beberapa testimonial..
1. teman-temanku yang dulu menggosipi aku mengaku kalau mereka pernah menggosipi aku dan menunjukkan penyesalan atas praduga-praduga yang tidak terbukti kebenarannya.
2. Salah satu teman baikku pernah mendengar aku digosipin, dan setelah beberapa lama ia melihat sendiri tanpa aku harus mengklarifikasi gosip itu ia mengakui kalau gossip itu "sampah".


Intinya sih tutup telinga rapat-rapat dari opini-opini negatif yang beredar tentang diri kita
It is very wise if you consider those stuff as a tool to correct your self, but be strong enough to tackle them.

Gmana kita mengatasi being discouraged by gossip?
Diam,
Tenang,
Percaya diri..
dan, yang paling penting tetap lakukan hal yang baik seperti tidak menggosip balik

Ga usah klarifikasi, walau gossip itu sejelek apapun kecuali kalau kamu diminta secara 'resmi' untuk ngasih klarifikasi.
Satu hal yang selalu bikin aku kuat adalah
"apabila kita senang dipuji orang lain, maka kita juga harus siap apabila dimaki orang lain juga"

So, jangan ambil pusing akan gossip. Stay cool coz those are fools.

Friday, May 21, 2010

A few-second sight that last for years

Setujukah kau kalau kisah yang paling dinikmati adalah kisah roman antar manusia? Manusia pada hakekatnya diciptakan untuk berinteraksi satu dengan yang lain dan itu melibatkan emosi. Ya emosi: marah, senang, benci, suka, sayang, geli, kaget.. semuanya bagian dari emosi. Tetapi emosi yang paling indah adalah emosi saat manusia jatuh cinta.. Cinta.. when was the first time you fall in love? Me? yeah.. hmmm... .. Okay, I didnt know when was the first time I'm falling in love but as I remember I had many crushes since I was in kindigarten untill in high school. But as I attended college.. Love became bias. Ada banyak kisah cinta yang kedengaran picisan, namun tak sedikit juga yang menjadi mahakarya bahwa cinta itu abadi. Tetapi cinta itu irrasional.. seperti kata Agnes Monica, kadang tak ada logika. Cleopatra dan Anthony.. mereka berdua mati karena keracunan cinta. Ga tau ya cinta disini benar-benar cinta atau malah cinta yang merupakan merek pestisida pada saat itu.. hehehehe Atau Romeo dan Juliet? sampai maut memisahkan, cinta mereka tetap abadi (kata Shakespeare) Oya, ada juga Edward Cullen dengan Bella Swan. Ini lebih edan lagi karena si cantik Bella rela menukar nyawanya menjadi vampire. Masih banyak kisah cinta yang menggugah emosi kalau diceritakan.. tetapi apakah semua itu nyata? atau hanya isapan jempol belaka? Okay, lupakan sejenak mereka-mereka yang notahbene kita ga kenal. Aku ada cerita tentang cinta.. Iya Cinta yang memang tak ada logika.. Kisah ini terjadi saat aku masih duduk di kelas 2SMA. Saat itu aku mengalami penurunan prestasi di sekolah karena masalah pribadi dan kehilangan arah apa tujuan dari sekolah. Mungkin kalian ga menyangka kalau saat itu aku benar-benar tidak peduli dengan sekolah ku. Tetapi saat itu aku mulai aktif dan bertumbuh di gereja. Di gereja, aku memiliki pelayanan sebagai dancer, pianis, dan interpreter karena di gerejaku sering banget tamu-tamu dari luar negeri datang dan mengajar jadi gereja memerlukan penerjemah indonesia-english and vice versa. Puji Tuhan saat itu aku tergabung dalam tim penerjemah. Aktif di pelayanan pemuda, kamu dikabari "Tim musik dari California akan melayani dan mengajar". Maksudnya ya gerejaku. Aku diberitahu akan kabar itu untuk mempersiapkan diri sebagai interpreter. Tak ada persiapan khusus, standard saja. Hari H pun tiba 14 Juli 2005 Selepas ibadah puasa,aku dan beberapa teman menuju wisma gereja untuk bertemu tim dari CA. Kami tiba.. satu persatu mereka menunjukkan diri.. SC, sebagai tim leader saat itu berumur 18 tahun, berperawakan tinggi, typical ABC (american born chinese), pemain gitar handal B, sahabat SC, agak tanned, ABC juga, pemain drum dan.. ini dia nih bintang filmnya. Saat dia muncul, aku merasa darah di kepalaku turun ke kaki dan secepat kilat diisi darah dari kakiku menuju kepala. Aku sangat nervous dan.. malu >,< Namanya MC, adiknya SC. Umurnya 16 tahun, mukanya mirip-mirip Aaron Choo, playful, dan paling childish. Dia adalah pemain Bass.. Sejak pertemuan pertama kami, aku mulai tidak mengerti diriku. Mengapa aku nervous, mengapa jantungku berdegup? Trus mengapa aku merasa badanku terserang demam tetapi termometer tidak menunjukkan angka-angka merah.. mengapa? Aku mulau uring-uringan.

Mungkin mataku saat itu seperti ini ya saat melihatnya.15 Juli 2005 Ibadah Kaum Muda.. Tim CA membawakan beberapa lagu rohani. Waah, MC cute banget loooh ^^. Oiya, setelah mereka nampil, SC membawakan firman Tuhan tetapi saat itu bukan aku yang nerjemahin, tetapi salah satu temanku. I was blushing and excited becouse of.. him. Malam itu aku tidak bisa tidur. Aku harus berkenalan dengannya lebih jauh lagi dan aku harus mengambil fotonya. Tapi aku ga punya kamera saat itu. Hmm.. gimana ya? 16 Juli 2005 Ibadah Minggu Aku bertugas melayani sebagai dancer. Tim CA juga mendapat kesempatan untuk share kepada jemaat. Saat ibadah kelar, aku ingin ke toilet. Saat dijalan aku berpapasan dengan... MC. Wow.. deg-degan! Tapi aku harus berani. Ia melihatku dan.. tersenyum padaku *rasanyaakumelayang* blushing.. lalu, "hey, good job!" katanya.. aku pun membalasnya dengan tersenyum sipu. Ternyata dia mengenalku. Lalu "may I take your picture?" Ntah dari mana keberanian untuk mengatakan itu datang mengingat aku sangat pemalu. lalu Ia pun menggangguk dan click! fotonya berhasil aku dapatkan!. Asyiik! Aku menggunakan HP mamaku yang memiliki kamera. hehehe.. ada niat ada jalan. Tul ga? 17 juli 2005 and go on.. Aku dan teman-teman di gereja sering latihan musik bersama tim CA. Aku sering mendampingi SC saat dia memimpin sesi latihan. Disela-sela latihan aku sering bertemu pandang dengan MC. Lalu kami saling menatap barang beberapa detik. Saap. Aku memalingkan muka dengan pipi yang terasa panas. Aku tak sanggup fokus pada latihan piano ku. Dasar. Disaat yang lain setelah latihan dia menghampiriku dan menepukl pundakku lalu kami mengobrol sebentar. Aku pun berhasil mendapatkan emailnya dan poto-poto candid lainnya. ~ 2 minggu tidak terasa dan tim CA harus kembali ke Amerika. Besok mereka akan berangkat jadi hari ini adalah hari perpisahan. Aku dan seorang temanku pergi ke wisma tempat ia tinggal. Lalu mengucapkan pamitan kepada SC, B, dan MC. Saat aku bersalaman dengan SC dan B tak ada yang terjadi. Namun saat aku menyalam MC, kami bertatapan untuk beberapa detik dan tangan kami tetap bersalaman. Aku yakin dia memiliki sesuatu yang ingin ia ucapkan. Demikian juga aku.. ketika lidah kelu untuk berkata-kata, mata dapat menyampaikan isi hati ini.. dan aku yakin itu. Ah, aku memang pemalu terhadap seseorang yang aku taksir. Dan itu terus terjadi sampai sekarang. SC melihat kami lalu kami pun melepaskan tangan kami lalu menguncapkan "Bye, till we meet again." Entah kapan.. If we ever met again 28 juli 2005 He's gone back to CA.. there's a deep regret in me not because I couldnt tell him about my feeling but because I was too shy to hang around with him. Sudahlah Kuakui, aku jatuh hati pada MC. It might be love at the first sight, but... I admire him. Aku mengorek-ngorek informasi tentang dia dari teman-teman yang tinggal di wisma yang sama dengannya. Kata mereka, dia itu.. bangun pagi-pagi dan saat teduh.. jaga jarak dengan cewe mature and I like(d) him anyway. Seperti lagu Avril Lavigne.. "when you're gone the pieces in my heart's missing you.." Yes, I miss him and I wanna meet him again. But how? California is very far.. Aku merenung dan memutar otak untuk beberapa saat dan akhirnya aku menemukan jawabannya kalau aku harus rajin belajar, rajin ke gereja, supaya kuliah di Amerika dengannya. YA!!!! Akhirnya aku menjadi FREAK~ Aku yang dulunya malas bangun pagi, kini bangun lebih pagi dan berdoa syafaat serta saat teduh. Aku yang dulunya malas belajar, kini aku memforsir diriku belajar sangat giat. Aku menutuop hati terhadap semua pria-pria yang mendekatiku dan agak dingin pada mereka. Ga sia-sia.. Aku yang ranking 23 menjadi ranking 1 dikelas. Aku dipercayai memegang beberapa tanggungjawab di gereja Aku mendapat promosi dalam pekerjaan sampinganku. Life is so beautiful.. It didn't stop there.. Perasaanku terhadap MC itu yang membakar aku untuk menjadi though, gigih, jaga hati dan karakter, dan mengejar cita-cita untuk sekolah di Amrik. Prestasiku di sekolah semakin cemerlang.. aku ga usah sebutin satu-satu ya, but the power of love has changed me with God's intervention indeed. MC.. because of you my live has changed. Aku pun mendaftar ke Amerika. Aku tes, aku wawancara, dan.. aku lulus. Namun, orang tua ku belum mengijinkan untuk pergi kesana. Dan akupun taat... keinginan itu aku pending setahun dan berharap lulus SMA aku akan melamar lagi dan berharap diterima. Aku terus belajar dan gigih.. Aku masih merindukan MC. Setahun berlalu, dan kululusan SMA diambang mata. Aku pun mulai melamar ke Amrik lagi.. tetapi Ayahku tak merestui keinginan ini. Aku diam tak bisa berkata apa-apa.. Pupuslah harapanku untuk ke Amrik dan menemui MC. Ada sedikit kekecewaan berbekas dihatiku, karena pengorbananku selama ini dengan tekun belajar aku tidak memiliki waktu bermain. Harga yang aku bayar cukup mahal.. Walau aku tidak bisa ke Amrik, tetapi aku diterima di kampus ini dengan cara yang luar biasa dan aku patut mensyukuri itu.. Ah Mc, If only you knew that our meeting 5 years ago had changed my life... ~ Akhirnya aku menemukan FB MC dan kami sempat berkoresponden. Ternyata dia sudah memiliki pacar yang cantik. Saat aku mengetahui itu aku sedikit cemburu tetapi aku juga senang karena ia mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada aku. ~ Kalau sekarang perasaanku padanya tak lagi perasaan yang sama seperti 5 tahun yang lalu, tetapi sebuah grateful karena few-second sight yang ia berikan padaku last for years. ~ Kini aku agak malas kuliah nih.. mungkin Tuhan sebaiknya mempertemukan aku dengan MC-MC yang baru supaya aku semangat lagi belajarnya. Seperti kata Pak Paul, "people respons to incentive" isn't it? ~ Have you found your MC, friends? xoxo Thaya

Sunday, May 16, 2010

A Note From Birthday Girl


Saat ini waktu udah nunjukin pukul 00.30.. Jarang2 loh gw bangun jam segini. Hahaha.. dari tadi teman2 udah ngucapin selamat ultah ke gw vai twitter, sms, FB, n telpon juga. Terharuu >,<
Sekarang umur gw udah 20 tahun. Gw udah kepala 2 dan ga pantas lagi disebut teenager atau remaja. Boleh dibilang gw udah dewasa yaa.. berarti tanggung jawab di pundak gw makin berat. Klise sih, tapi ada benarnya juga..
Seperti kebanyakan orang yang sedang ultah, gw memiliki beberapa wishes buat gw sendiri and jadi doa gue. Buat gw 20 itu spesial, karena merupakan titik start ke babak kehidupan baru yang ebih berbeda. Setuju? Jadi gw mau share apa aja sih yang jadi doa gw.

1. Gw pengen menjadi better person. Gw sadar gw punya banyak kekurangan yang bisa gw perbaiki. Gw tuh orangnya lambat, easily distracted, suka nunda-nunda pekerjaan, oportunis, n cuek. Ini adalah hal yang ga baik, Makanya gw pengen berubah. Gw ingin hidup gw lebih produktif lagi dan lagi.. banyak waktu, tenaga, n energi yang terbuang karena karakter-karakter jelek itu >,<

2. Gw mau mengutamakan Tuhan dan perkaraNya diatas urusan pribadi gw. Gw sering merasa hectic sendiri ngurusin hidup gw, mulai dari kuliah, kerjaan, keluarga, dan yang lainnya. At the end gw merasa hidup gw HAMPA, KOSONG, dan SIA-SIA. Gw suke merenung sendiri.. what the hell Im doing rite now? Kenapa gw kuliah? Apakah ujung2 semua ini akan membahagiakan gw? Engga.. no way. Gw mulai realize kalo hidup gw benar2 self-centered, Gw ga mikirin orang lain dan kesusahan mereka. Dalam bahasa lain, gw tuh terlalu sibuk mikirin hidup gw di dunia ini, padahal ada kekekalan yang menanti, tapi gw lupa untuk ngurusin yang itu. Akhirnya gw sering bad mood, sensi, bad tempered, frustrasi, n pengen bunuh diri abis jenuh, bosan, n stagnant. Karena terus menerus rasanya “terzolimi”, gw koreksi diri dan putusin untuk berubah. Gw mulai kembali ke nilai-nilai alkitabiah dan menemukan tujuan hidup gw. Yup, memuliakan nama Tuhan dan menggenapi amanat agung yakni membawa jiwa-jiwa bagiNya. Amiiin..
Oleh sebab itu gw mau bikin Tuhan menjadi prioritas dalam hidup gw, mulai dengan saat teduh setelah bangun pagi sebelum gw beraktivitas n even pegang hp. Gw mau ikut ibadah walau kadang overlap dengan kerjaan. Gw mau tetap stay still in the midst of raging sea (baca: hecticness).

3. Gw pengen improving diri gw dengan skill especially yang udah gw gali tapi masih setengah-setengah. Misalnya, musik.. >,< jadi sedih. Gw suka main piano, tapi gag improve2 bgt looh. Terakhir gw main Canon in D versi gw sendiri..hehehe.. pengen nambah list lagu gw. Gw juga suka nulis, Cuma gw sadar tulisan gw (literally) jelek dan alur tulisan gw random banget. Jujur gw suka nulis karena gw tau gw ga bisa nulis dengan baik. Gw juga belajar bahas Jepang, tapi sempat terbengkalai karena gw sakit2an kemaren. Sekarang gw udah sehat n gw pengen ngembangin skill gw di bahasa. Ayo donk reader, kalo baca tulisan ini dukung yaa :D

4. Gw pengen nabung.. hehhehe.. gw sebenarnya punya tabugan “terpaksa”. Mengapa terpaksa? Karena gw daftarin rekening gw di salah satu bank dimana tiap bulan tabungan gw disisihkan sekian rupiah dan ga boleh diambil-ambil sampai gw lulus kuliah. Kalo ga gitu gw ga nabung2 ntar./. hehhe..
However gw pengen menjadikan menabung sebagai karakter gw..

5. Gw pingin melakukan sesuatu yang signifikan dalam hidup gw.. apapun itu seturut panggilan dan talenta gw supaya gw bisa kontribusi sesuatu bagi masyarakat sekitar gw. Itu selalu menjadi tujuan utama gw sekolah... semoga cepat tercapai ya.. tapi tanpa dukungan kalian semua, ini mustahil gw capai.

Well.. that's all yang bisa gw share . Btw, gw suka geli baca wishes teman2 yang isinya "..lekas ketemu jodoh ya!" hahaha.. I like it and thanks yaa./. semoga Tuhan pertemukan gw dengan orang yang tepat :D
Amin amin...

xoxo