Friday, May 21, 2010

A few-second sight that last for years

Setujukah kau kalau kisah yang paling dinikmati adalah kisah roman antar manusia? Manusia pada hakekatnya diciptakan untuk berinteraksi satu dengan yang lain dan itu melibatkan emosi. Ya emosi: marah, senang, benci, suka, sayang, geli, kaget.. semuanya bagian dari emosi. Tetapi emosi yang paling indah adalah emosi saat manusia jatuh cinta.. Cinta.. when was the first time you fall in love? Me? yeah.. hmmm... .. Okay, I didnt know when was the first time I'm falling in love but as I remember I had many crushes since I was in kindigarten untill in high school. But as I attended college.. Love became bias. Ada banyak kisah cinta yang kedengaran picisan, namun tak sedikit juga yang menjadi mahakarya bahwa cinta itu abadi. Tetapi cinta itu irrasional.. seperti kata Agnes Monica, kadang tak ada logika. Cleopatra dan Anthony.. mereka berdua mati karena keracunan cinta. Ga tau ya cinta disini benar-benar cinta atau malah cinta yang merupakan merek pestisida pada saat itu.. hehehehe Atau Romeo dan Juliet? sampai maut memisahkan, cinta mereka tetap abadi (kata Shakespeare) Oya, ada juga Edward Cullen dengan Bella Swan. Ini lebih edan lagi karena si cantik Bella rela menukar nyawanya menjadi vampire. Masih banyak kisah cinta yang menggugah emosi kalau diceritakan.. tetapi apakah semua itu nyata? atau hanya isapan jempol belaka? Okay, lupakan sejenak mereka-mereka yang notahbene kita ga kenal. Aku ada cerita tentang cinta.. Iya Cinta yang memang tak ada logika.. Kisah ini terjadi saat aku masih duduk di kelas 2SMA. Saat itu aku mengalami penurunan prestasi di sekolah karena masalah pribadi dan kehilangan arah apa tujuan dari sekolah. Mungkin kalian ga menyangka kalau saat itu aku benar-benar tidak peduli dengan sekolah ku. Tetapi saat itu aku mulai aktif dan bertumbuh di gereja. Di gereja, aku memiliki pelayanan sebagai dancer, pianis, dan interpreter karena di gerejaku sering banget tamu-tamu dari luar negeri datang dan mengajar jadi gereja memerlukan penerjemah indonesia-english and vice versa. Puji Tuhan saat itu aku tergabung dalam tim penerjemah. Aktif di pelayanan pemuda, kamu dikabari "Tim musik dari California akan melayani dan mengajar". Maksudnya ya gerejaku. Aku diberitahu akan kabar itu untuk mempersiapkan diri sebagai interpreter. Tak ada persiapan khusus, standard saja. Hari H pun tiba 14 Juli 2005 Selepas ibadah puasa,aku dan beberapa teman menuju wisma gereja untuk bertemu tim dari CA. Kami tiba.. satu persatu mereka menunjukkan diri.. SC, sebagai tim leader saat itu berumur 18 tahun, berperawakan tinggi, typical ABC (american born chinese), pemain gitar handal B, sahabat SC, agak tanned, ABC juga, pemain drum dan.. ini dia nih bintang filmnya. Saat dia muncul, aku merasa darah di kepalaku turun ke kaki dan secepat kilat diisi darah dari kakiku menuju kepala. Aku sangat nervous dan.. malu >,< Namanya MC, adiknya SC. Umurnya 16 tahun, mukanya mirip-mirip Aaron Choo, playful, dan paling childish. Dia adalah pemain Bass.. Sejak pertemuan pertama kami, aku mulai tidak mengerti diriku. Mengapa aku nervous, mengapa jantungku berdegup? Trus mengapa aku merasa badanku terserang demam tetapi termometer tidak menunjukkan angka-angka merah.. mengapa? Aku mulau uring-uringan.

Mungkin mataku saat itu seperti ini ya saat melihatnya.15 Juli 2005 Ibadah Kaum Muda.. Tim CA membawakan beberapa lagu rohani. Waah, MC cute banget loooh ^^. Oiya, setelah mereka nampil, SC membawakan firman Tuhan tetapi saat itu bukan aku yang nerjemahin, tetapi salah satu temanku. I was blushing and excited becouse of.. him. Malam itu aku tidak bisa tidur. Aku harus berkenalan dengannya lebih jauh lagi dan aku harus mengambil fotonya. Tapi aku ga punya kamera saat itu. Hmm.. gimana ya? 16 Juli 2005 Ibadah Minggu Aku bertugas melayani sebagai dancer. Tim CA juga mendapat kesempatan untuk share kepada jemaat. Saat ibadah kelar, aku ingin ke toilet. Saat dijalan aku berpapasan dengan... MC. Wow.. deg-degan! Tapi aku harus berani. Ia melihatku dan.. tersenyum padaku *rasanyaakumelayang* blushing.. lalu, "hey, good job!" katanya.. aku pun membalasnya dengan tersenyum sipu. Ternyata dia mengenalku. Lalu "may I take your picture?" Ntah dari mana keberanian untuk mengatakan itu datang mengingat aku sangat pemalu. lalu Ia pun menggangguk dan click! fotonya berhasil aku dapatkan!. Asyiik! Aku menggunakan HP mamaku yang memiliki kamera. hehehe.. ada niat ada jalan. Tul ga? 17 juli 2005 and go on.. Aku dan teman-teman di gereja sering latihan musik bersama tim CA. Aku sering mendampingi SC saat dia memimpin sesi latihan. Disela-sela latihan aku sering bertemu pandang dengan MC. Lalu kami saling menatap barang beberapa detik. Saap. Aku memalingkan muka dengan pipi yang terasa panas. Aku tak sanggup fokus pada latihan piano ku. Dasar. Disaat yang lain setelah latihan dia menghampiriku dan menepukl pundakku lalu kami mengobrol sebentar. Aku pun berhasil mendapatkan emailnya dan poto-poto candid lainnya. ~ 2 minggu tidak terasa dan tim CA harus kembali ke Amerika. Besok mereka akan berangkat jadi hari ini adalah hari perpisahan. Aku dan seorang temanku pergi ke wisma tempat ia tinggal. Lalu mengucapkan pamitan kepada SC, B, dan MC. Saat aku bersalaman dengan SC dan B tak ada yang terjadi. Namun saat aku menyalam MC, kami bertatapan untuk beberapa detik dan tangan kami tetap bersalaman. Aku yakin dia memiliki sesuatu yang ingin ia ucapkan. Demikian juga aku.. ketika lidah kelu untuk berkata-kata, mata dapat menyampaikan isi hati ini.. dan aku yakin itu. Ah, aku memang pemalu terhadap seseorang yang aku taksir. Dan itu terus terjadi sampai sekarang. SC melihat kami lalu kami pun melepaskan tangan kami lalu menguncapkan "Bye, till we meet again." Entah kapan.. If we ever met again 28 juli 2005 He's gone back to CA.. there's a deep regret in me not because I couldnt tell him about my feeling but because I was too shy to hang around with him. Sudahlah Kuakui, aku jatuh hati pada MC. It might be love at the first sight, but... I admire him. Aku mengorek-ngorek informasi tentang dia dari teman-teman yang tinggal di wisma yang sama dengannya. Kata mereka, dia itu.. bangun pagi-pagi dan saat teduh.. jaga jarak dengan cewe mature and I like(d) him anyway. Seperti lagu Avril Lavigne.. "when you're gone the pieces in my heart's missing you.." Yes, I miss him and I wanna meet him again. But how? California is very far.. Aku merenung dan memutar otak untuk beberapa saat dan akhirnya aku menemukan jawabannya kalau aku harus rajin belajar, rajin ke gereja, supaya kuliah di Amerika dengannya. YA!!!! Akhirnya aku menjadi FREAK~ Aku yang dulunya malas bangun pagi, kini bangun lebih pagi dan berdoa syafaat serta saat teduh. Aku yang dulunya malas belajar, kini aku memforsir diriku belajar sangat giat. Aku menutuop hati terhadap semua pria-pria yang mendekatiku dan agak dingin pada mereka. Ga sia-sia.. Aku yang ranking 23 menjadi ranking 1 dikelas. Aku dipercayai memegang beberapa tanggungjawab di gereja Aku mendapat promosi dalam pekerjaan sampinganku. Life is so beautiful.. It didn't stop there.. Perasaanku terhadap MC itu yang membakar aku untuk menjadi though, gigih, jaga hati dan karakter, dan mengejar cita-cita untuk sekolah di Amrik. Prestasiku di sekolah semakin cemerlang.. aku ga usah sebutin satu-satu ya, but the power of love has changed me with God's intervention indeed. MC.. because of you my live has changed. Aku pun mendaftar ke Amerika. Aku tes, aku wawancara, dan.. aku lulus. Namun, orang tua ku belum mengijinkan untuk pergi kesana. Dan akupun taat... keinginan itu aku pending setahun dan berharap lulus SMA aku akan melamar lagi dan berharap diterima. Aku terus belajar dan gigih.. Aku masih merindukan MC. Setahun berlalu, dan kululusan SMA diambang mata. Aku pun mulai melamar ke Amrik lagi.. tetapi Ayahku tak merestui keinginan ini. Aku diam tak bisa berkata apa-apa.. Pupuslah harapanku untuk ke Amrik dan menemui MC. Ada sedikit kekecewaan berbekas dihatiku, karena pengorbananku selama ini dengan tekun belajar aku tidak memiliki waktu bermain. Harga yang aku bayar cukup mahal.. Walau aku tidak bisa ke Amrik, tetapi aku diterima di kampus ini dengan cara yang luar biasa dan aku patut mensyukuri itu.. Ah Mc, If only you knew that our meeting 5 years ago had changed my life... ~ Akhirnya aku menemukan FB MC dan kami sempat berkoresponden. Ternyata dia sudah memiliki pacar yang cantik. Saat aku mengetahui itu aku sedikit cemburu tetapi aku juga senang karena ia mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada aku. ~ Kalau sekarang perasaanku padanya tak lagi perasaan yang sama seperti 5 tahun yang lalu, tetapi sebuah grateful karena few-second sight yang ia berikan padaku last for years. ~ Kini aku agak malas kuliah nih.. mungkin Tuhan sebaiknya mempertemukan aku dengan MC-MC yang baru supaya aku semangat lagi belajarnya. Seperti kata Pak Paul, "people respons to incentive" isn't it? ~ Have you found your MC, friends? xoxo Thaya

No comments:

Post a Comment